Rujak
mie merupakan makanan khas kota Palembang. Ketika mendengar nama
makanan ini yang terlintas dalam pikiran adalah mi yang disiram dengan
kuah bumbu rujak, dan ternyata benar. Namun selain mi juga terdapat
pempek lenjer, tauge, mentimun dan ebi sebagai bahan-bahannya. Kenapa
ada pempeknya dalam rujak mie ini ? Jawabannya karena sebenarnya rujak
mi adalah variasi dari pempek. Di Palembang, memang terkenal dengan
kelezatan pempeknya, nah pempek palembang mempunyai banyak variasi dalam
cara menyantapnya. Ada yang disantap dengan kuah cuko, ada yang
disantap dengan kuah udang atau biasa dikenal tekwan, ada yang dicampur
telur dadar atau lenggang, dan salah satunya adalah rujak mi. Daripada
penasaran silahkan dicoba resep yang diberikan. Berikut resepnya
Bahan- 300 gram pempek lenjer
- 150 gram tauge, seduh dengan air panas dan tiriskan
- 200 gram mi basah, seduh dengan air panas dan tiriskan
- 2 buah mentimun, potong-potong
- Bubuk ebi untuk taburan
- 9 siung bawang putih, haluskan
- 8 buah cabai merah keriting, haluskan
- 3 buah cabai rawit merah, haluskan
- 1 sdt asam jawa
- 150 gram gula merah, iris-iris
- 600 ml air
- Goreng pempek lenjer hingga matang, kemudian potong-potong.
- Susun di dalam mangkok saji pempek, mi basah, mentimun dan tauge.
- Masak hingga mendidih campuran asam jawa, gula merah, bawang putih, cabai rawit merah, cabai merah keriting dan air. Aduk-aduk rata.
- Setelah kuah cuko matang, tuangkan ke dalam mangkok saji yang telah diisi. Terakhir taburi dengan bubuk ebi
0 comments:
Post a Comment